Rumah Sakit A sebagai rumah sakit swasta yang cukup berkembang di Bandung mengalami penurunan jumlah pasien beberapa tahun terakhir sejak tahun 2014. Penurunan jumlah pasien ini diduga sebabnya adalah penurunan kinerja dokter. Penelitian ini bertujuan mengkaji faktor-faktor budaya organisasi etos kerja islami yang secara parsial dan simultan memengaruhi kinerja dokter di Rumah Sakit A. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jenis penelitian analisis kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional verifikatif. Populasi penelitian ini adalah dokter yang bekerja di Rumah Sakit A baik itu di Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap dan Intersive Care Unit, yaitu sebanyak 90 orang yang terdiri dari dokter, dokter gigi, dan spesialis. Waktu penelitian dilaksanakan Juli–Desember 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner, melihat rekam medik, dan melalui observasi. Model analisis data pada penelitian ini, yaitu path analysis atau analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari faktor-faktor budaya organisasi (inovasi, perhatian terhadap detil, orientasi kerja, keagresifan, stabilitas) dan etos kerja islami (berorientasi waktu/Wal’Ashri, bekerja sebaik-baiknya/Itqan, kepemimpinan/Khalifah Fil’Ardh) berpengaruh terhadap kinerja dokter. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa terdapat hubungan parsial antara budaya organisasi dan kinerja dokter sebanyak 0,493 dan etos kerja islami terhadap kinerja dokter sebanyak 0,467. Juga terdapat hubungan simultan budaya organisasi dan etos kerja Islami secara simultan dengan kinerja dokter sebanyak 0,756 di RS A. Simpulan menunjukkan budaya organisasi dan etos kerja Islami meningkatkan kinerja dokter di RS A.AbstractThe A Hospital is one of the leading private hospitals in Bandung had been experiencing a decrease in numbers of patients since 2014, that’s possibly caused by the doctor’s performance. This study was conduct to understand organizational culture and Islamic work ethic that affected doctor’s performance partially and simultaneouly in the A Hospital. The research method was to study cases with quantitative analysis using a cross sectional and verified design. The research population here are the doctors of the inpatient care unit, outpatient care unit, intensive care unit, and emergency care unit in the A Hospital. 90 samples were taken consist of doctors, dentists and specialized. During July – December 2016. The data analysis technique used in this research was path analysis. The data analysis showed that all dimentions organizational cultures (innovation, job detail job orientation, agressivity, stabilization), Islamic work ethic (time orientation/wal’ashri, hard work/itqon, leadership/khalifah fil’ardh) affected the doctors performances. The result of the path analysis showed that organizational cultures affected partially to performance as much as 0.493, Islamic work ethic affected partially to performance as much as 0.467, and simultaneously affected the doctor’s performances as much as 0.756 in the A Hospital. In conclusion, organizational culture and Islamic work ethic improved doctor performance.
CITATION STYLE
Sakinah, R. K., Muhardi, M., & Kusnadi, D. (2024). Budaya Organisasi dan Etos Kerja Islami di Rumah Sakit A Bandung. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 6(1), 77–86. https://doi.org/10.29313/jiks.v6i1.13044
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.