Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan metode kontrasepsi dengan jumlah pengguna yang lebih rendah dibandingkan metode kontrasepsi lain. Hal ini terjadi karena minimnya minat Wanita Usia Subur (WUS) dalam menggunakan ADKR yang disebabkan pengetahuan yang kurang tentang metode kontrasepsi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang metode kontrasepsi AKDR melalui penyuluhan kesehatan, dengan menyebarkan leaflet, diskusi, dan tanya jawab. Peserta dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan Madura yang berjumlah 75 orang. Penilaian dilakukan dengan mengukur pengetahuan peserta tentang AKDR dengan menggunakan kuesioner yang diisi sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil evaluasi berdasarkan pretest dan postest didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang metode kontrasepsi AKDR. Keberhasilan kegiatan ini ditunjang dengan penyajian leaflet yang disertai gambar-gambar menarik sehingga mudah dipahami oleh peserta.
CITATION STYLE
Jayanti, R. D., & Amalia, R. B. (2023). Penyuluhan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Bangkalan Madura. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(10), 2177–2181. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.488
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.