Masyarakat Desa Pagerwojo memanfaatkan air sumur sebagai kebutuhan setiap hari. Air sumur yang dimanfaatkan seringkali menimbulkan bau tidak sedap dan meninggalkan endapan bewarna kuning hingga coklat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi parameter kimia yang meliputi mangan, besi, pH, dan kesadahan pada air sumur milik masyarakat sekitar. Hasil pengujian air sumur dibandingkan menurut persyaratan higiene sanitasi PMK No. 32 Tahun 2017. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Tahap awal penelitian yakni melakukan pengumpulan data primer dan sekunder. Penentuan jumlah titik lokasi mengacu pada purposive sampling sebanyak 6 titik masing-masing dusun yang memiliki sumur yang dekat dengan sumber yang menghasilkan pencemaran. Berdasarkan hasil pengujian kualitas air sumur ditemukan kadar konsentrasi parameter mangan pada sampel A dengan konsentrasi 1,74 mg/L dan sampel F 0,90 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini yakni konsentrasi mangan yang melampaui ambang batas baku mutu air 0,5 mg/L higiene sanitasi PMK No. 32 Tahun 2017 menyebabkan endapan bewarna kuning hingga coklat dan menimbulkan bau tidak sedap pada air sumur yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut masyarakat disarankan menggunakan alat filter air sumur agar tidak menimbulkan permasalahan mengenai kualitas air yang digunakan.
CITATION STYLE
Widi Rahmadani, R., Nugraheni Setyowati, Rr. D., & Nilandita, W. (2022). Uji Parameter Kimia Air Sumur Gali di Desa Pagerwojo, Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 3(1), 20–24. https://doi.org/10.55448/ems.v3i1.57
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.