Kegiatan penambangan menggunakan, Metode Quarry dan proses pembongkaran material limestone menggunakan metode peledakan, agar memenuhi target produksi dan memperlancar proses pemuatan dan pengangkutan. Dalam setiap peledakan menghendaki ukuran fragmentasi yang sesuai dengan lebar bukaan fedeer crusher (80 cm) dan nilai Powder Factor (PF) ≤ 0,14 kg/ton. Semakin besar nilai powder factor yang digunakan maka akan semakin banyak bahan peledak yang terpakai dan berakibat meningkatnya cost yang akan dikeluarkan. Analisa fragmentasi mengunakan tiga variabel yaitu Teoritis Kuz-Ram Hitungan, Teoritis Kuz-Ram Software dan Software Image Analysis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui persentase fragmentasi hasil peledakan, hasil dari Image Analysis digunakan untuk menghitung volume boulder.Hasil analisa dengan menghilangkan secondary blasting sehingga didapatkan total cost peledakan yang optimal. Diameter lubang ledak 3’ (76,2 mm) mengunakan geometri burden 2,71 m spacing 3,39 m kedalaman 8,94 m menghasilkan powder factor 0,16 kg/ton, dengan total cost peledakan Rp 225.564,94/lubang. Diameter lubang ledak 3,5’ (88,9 mm) mengunakan geometri burden 3,16 m spacing 3,95 m kedalaman 10,42 m menghasilkan powder factor 0,16 kg/ton, dengan total cost peledakan Rp 327.029,92/lubang. Kata Kunci : Geometri Peledakan, Frgmentasi, Image Analysis, Kuz-Ram, Powder Factor, Cost Peledakan
CITATION STYLE
Cahyanto, H., Saismana, U., Hakim, R. N., & Y.P, J. T. (2017). OPTIMALISASI COST PELEDAKAN PADA PEMBONGKARAN LIMESTONE DI PT PAMA INDO MINING. Jurnal GEOSAPTA, 2(2). https://doi.org/10.20527/jg.v2i2.4216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.