Pada Tahun 2019 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendudukkan stroke sebagai tujuh dari sepuluh penyebab utama kematian. Kementerian Kesehatan menggolongkan stroke sebagai penyakit katastropik karena dampaknya luas secara ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan peran dari teknologi informasi untuk memprediksi stroke guna pencegahan dan perawatan dini. Analisis data yang memiliki kelas tidak seimbang mengakibatkan ketidakakuratan dalam memprediksi stroke. Penelitian ini membandingkan tiga teknik oversampling untuk mendapatkan model prediksi yang lebih baik. Data kelas yang sudah diseimbangkan diuji menggunakan tiga model Arsitektur Deep Neural Network (DNN) dengan melakukan optimasi pada beberapa parameter yaitu optimizer, learning rate dan epoch. Hasil paling baik didapatkan teknik oversampling SMOTETomek dan Arsitektur DNN dengan lima hidden layer, optimasi Adam, learning rate 0.001 dan jumlah epoch 500. Skor akurasi, presisi, recall, dan f1-score masing-masing mendapatkan 0.96, 0.9614, 0.9608 dan 0.9611.
CITATION STYLE
Faisal, A., & Subekti, A. (2021). Deep Neural Network untuk Prediksi Stroke. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 7(3), 443. https://doi.org/10.26418/jp.v7i3.50094
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.