Permukiman kumuh merupakan salah satu masalah yang dapat timbul dalam suatu kota atau kabupaten. Desa Bojongsoang Kabupaten Bandung menjadi salah satu wilayah yang menghadapi masalah pertumbuhan permukiman kumuh. Faktor penyebab kumuhnya permukiman di Desa Bojongsoang yakni akibat aktifitas yang terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan lingkungan hunian menjadi tidak sehat dan tidak nyaman untuk ditinggali. Adanya permasalah ini masyarakat berinisiatif melakukan program ecovillage sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan. Tujuan penelitian adalah menerapkan konsep ecovillage di Desa Bojongsoang Kabupaten Bandung. Konsep ecovillage adalah konsep penataan permukiman yang menggunakan prinsip berkelanjutan dengan mengedepankan aspek lingkungan dan berintegrasi dengan dimensi sosial, ekonomi, dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, studi banding, dan observasi objek. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan perbandingan antara hasil observasi objek dengan studi literatur. Hasil yang dicapaiĀ dalam penelitian ini membuktikan bahwa untuk mengatur kawasan permukiman kumuh dapat dilakukan dengan cara peremajaan permukiman, melalui penerapan lima konsep karakteristik ecovillage, sehingga diharapkan dapat menghasilkan permukiman yang bersifat berkelanjutan dan ekologis.
CITATION STYLE
Wibawa, W., & Alwin, A. (2019). Peremajaan Permukiman Kumuh Dengan Penerapan Konsep Ecovillage. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 3(1), 45. https://doi.org/10.29405/jgel.v3i1.2992
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.