Cotton bud biasa digunakan untuk membersihkan telinga dari serumen dan menghilangkan rasa gatal pada telinga di kalangan masyarakat, Membersihkan telinga dengan cotton bud adalah hal yang sering dilakukan dan kadang-kadang dapat menyebabkan trauma saluran telinga. Penggunaan cotton bud berlawanan dengan mekanisme alami pembersihan telinga, cotton bud mendorong kotoran/serumen jauh ke dalam lubang telinga eksternal. Cotton bud juga memasukkan unsur bakteri dan jamur ke dalam saluran telinga dan dapat menimbulkan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan penggunaan cotton bud dengan kesehatan telinga pada mahasiswa FK UISU. Metode dari penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Dari 52 orang, mayoritas responden dalam penelitian ini adalah mereka yang menggunakan cotton bud sebanyak 39 orang (75,0%). Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara angkatan 2019 tentang kesehatan telinga dan dampak dari penggunaan cotton bud masih tergolong baik yaitu 27 orang (51,9%) dan 26 orang (50,0%). Disimpulkan bahwa pentingnya menjaga kesehatan telinga terutama bagi mereka yang masih menggunakan cotton bud.
CITATION STYLE
Faturrahman, I., & Susanto, B. (2023). GAMBARAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN COTTON BUD DENGAN KESEHATAN TELINGA PADA MAHASISWA FK UISU TAHUN 2022. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 6(2), 138–142. https://doi.org/10.30743/stm.v6i2.485
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.