Pada olahraga futsal terlalu banyak aktifitas pada gastrocnemius sehingga dapat timbul kelelahan pada kedua tungkai yang menyebabkan nyeri pada gastrocnemius. Kelelahan adalah suatu keadaan yang relatif, tetapi semuanya berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. Kelelahan otot secara fisik antara lain akibat zat-zat sisa metabolisme seperti asam laktat, CO2 dan kontraksi otot yang kuat dan lama. Hambatan aliran darah yang menuju ke otot yang sedang berkontraksi mengakibatkan kelelahan otot yang hampir sempurna selama satu menit atau lebih karena kehilangan makanan terutama kehilangan oksigen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efflurage terhadap penurunan nyeri gastrocnemius pada pemain futsal club futsal DPC Bontocani. Jenis penelitian ini bersifat pra eksperimen dengan rancangan penelitian one group pre tes – post tes desain.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian efflurage dapat menghasilkan penurunan nyeri dari 4,540 pada pre test menjadi 3,040 pada post tets pada skala VAS, dengan rata-rata penurunan nyeri sebesar 1,500. Kemudian hasil Uji Pairet t-sample menunjukkan bahwa pemberian efflurage dapat memberikan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri gastrocnemius dengan nilai p (0,000) < 0,05.Dengan demilian dapat disimpulkan bahwa pemberian efflurage dapat memberikan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri gastrocnemius pada pemain futsal club futsal DPC Bontocani.Kata Kunci : Efflurage, Nyeri Gastrocnemius
CITATION STYLE
Arpandjam’an, A., Awal, M., & Erawan, H. T. (2018). PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE DENGAN TEKNIK EFFLURAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI GASTROCNEMIUS PEMAIN FUTSAL CLUB FUTSAL DPC BONTOCANI. Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 28. https://doi.org/10.32382/mf.v10i2.552
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.