Bijih mangan merupakan bahan galian yang banyak terdapat di kabupaten TTU. Proses penambangan mangan di desa Oetalus-TTU hingga saat ini masih dilakukan secara tradisional oleh masyarakat tanpa mengetahui pola penyebaran bijih mangan. Harga jual mangan pun tergolong rendah karena tidak ada informasi kepada masyarakat mengenai kualitas mangan yang ada di TTU. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk identifikasi penyebaran mangan di lokasi penelitian desa Oetalus secara geolistrik dan melakukan karakterisasi secara geokimia untuk mengetahui karakteristik mineral mangan. Metode yang digunakan untuk identifikasi penyebaran mangan adalah metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi schlumberger. Metode ini dilakukan dengan cara menginduksikan arus listrik ke bumi melalui 2 buah elektroda arus, kemudian diukur beda potensial maka akan diperoleh harga tahanan jenis semu berdasarkan susunan elektroda. Nilai tahanan jenis semu yang terukur dipengaruhi oleh adanya perbedaan nilai tahanan jenis setiap lapisan batuan bawah permukaan. Alat yang digunakan untuk pengambilan data geolistrik adalah 1 set resistivitymeter OYO MCOHM- EL model 2119. Metode karakterisasi secara geokimia menggunakan XRF untuk mengetahui komposisi unsur dan XRD untuk mengetahui jenis mineral mangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kisaran nilai tahanan jenis mangan di Oetalus yaitu 9-30 Ωm dengan kedalaman lapisan diduga antara 1-20 meter. Analisis menggunakan XRF diperoleh komposisi unsur mangan sebesar 94,2 %. Kadar mangan di oetalus ini sangat potensial dan ekonomis untuk ditambang, karena kadar rata-rata ekonomis bijih mangan adalah 45%. Analisis menggunakan XRD diperoleh jenis mineral mangan di Oetalus adalah pyrolusite (MnO 2).
CITATION STYLE
Seran, R., & Edi, E. (2021). Kajian Geofisika dan Geokimia Mangan di Desa Oetalus Kabupaten TTU. INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS, 11(1), 40. https://doi.org/10.13057/ijap.v11i1.46447
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.