Pendahuluan: Polip kolon adalah pertumbuhan massa yang khas di dalam lumen kolon serta prekursor utama dalam perkembangan kanker kolorektal. Modalitas diagnostik yang menjanjikan seperti miRNA dapat digunakan untuk menilai perkembangan tersebut. Bukti dari berbagai studi menyatakan bahwa disregulasi dari fungsi miRNA menandakan adanya sebuah perubahan patologis terkait polip kolon. Tujuan: Tinjuan pustaka ini memberikan gambaran mengenai kemampuan miRNA dalam mendiagnosis keberadaan polip kolon serta mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang ada untuk pembelajaran lebih dalam. Metode: Sebuah tinjauan berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analyses (PRISMA) dilakukan menggunakan data dari database Pubmed, Science Direct, dan Proquest. Hasil: Sebanyak lima jurnal melaporkan ketepatan diagnostic miRNA dalam membedakan polip adenoma dengan normal, polip adenoma dengan polip hiperplastik, adenoma/polip sessile serrated dengan polip hiperplastik, dan polip kolon dengan kanker kolorektal. Simpulan: miRNA berpotensi menjadi sebuah biomarker yang sesuai untuk mendeteksi polip kolon. Dibutuhkan studi diagnostik lebih lanjut terhadap miRNA, terutama signifikansinya dalam ranah klinis.
CITATION STYLE
Jusni, L. F. J., Adiwardhana, J., & Kadharmestan, M. B. (2022). POTENSI miRNA SEBAGAI ALAT DIAGNOSTIK POLIP KOLON: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA. Essential: Essence of Scientific Medical Journal, 19(2), 38. https://doi.org/10.24843/estl.2021.v19.i02.p07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.