KARAKTERISTIK TAFSIR PESANTREN: STUDI TAFSIR AL-BAYAN FI MA’RIFATI MA’ANI AL-QUR’AN KARYA KH. SHODIQ HAMZAH

  • Ngaisah Z
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini mencoba menjelaskan bahwa pesantren mampu menghadirkan tafsir lokal khas Nusantara melalui berbagai kiai salah satunya adalah K.H Shodiq Hamzah dalam corak tafsirnya tidak  terlepas dari perspektif pemikiran ulama pendahulunya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik tafsir Al Bayan fi Ma’rifatil Ma’ani Al-Qur’an karya K.H Shodiq Hamzah yang merupakan salah satu dari karya tafsir ulama Nusantara yang hingga saat ini masih dikaji di pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa kitab tafsir karya K.H. Shodiq Hamzah ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa Pegon. Karakteristik yang ditampilkan dalam tafsir ini pertama, Naskah tafsir al-Bayān menggunakan pemaknaan secara pego, kedua penyajian dalam tafsir ini secara tematik ayat tartib mushafi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ngaisah, Z. F. N. (2023). KARAKTERISTIK TAFSIR PESANTREN: STUDI TAFSIR AL-BAYAN FI MA’RIFATI MA’ANI AL-QUR’AN KARYA KH. SHODIQ HAMZAH. Mozaic : Islam Nusantara, 9(1), 1–14. https://doi.org/10.47776/mozaic.v9i1.646

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free