World Health Organization (WHO) mengestimasikan prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dan kurang dari seperlima yang melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah. Kepatuhan diet dan minum obat anti hipertensi, serta modifikasi lingkungan merupakan hal penting yang dapat mengontrol hipertensi. Pemberian edukasi dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran untuk mengikuti manajemen hipertensi yang disarankan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengetahuan dan sikap responden setelah pemberian edukasi. Metode penelitian adalah Quasi Experimental denngan one group pretest-posttest design. Subyek penelitian adalah masyarakat di Rumkitban JS/08.00 Bintaro Jakarta Selatan dengan jumlah sampel 55 orang dari total populasi berjumlah 120 orang. Hasil penelitian didapatkan demografi responden dominan perempuan (69,1%), usia lansia (89,1%), memiliki pekerjaan (61,8%), penghasilan dominan di bawah UMR (60,0%), dengan tingkat pendidikan dominan (SMA 947,3%). Frekuensi pengetahuan menunjukkan terjadi peningkatan nilai rerata dari 61,63 menjadi 79,09, nilai rerata sikap responden dari 36,74 menjadi 41,57 dan persepsi responden tentang E-booklet hipertensi baik. Berdasarkan hasil tersebut dengan menggunakan uji Wilcoxon dapat disimpulkan terdapat hubungan antara E-Booklet dengan meningkatnya pengetahuan dan perubahan sikap.
CITATION STYLE
Anggraini, W., Agustina, C. F., Sari, W., & Istiwara, E. M. (2023). Analisis Manfaat E-Booklet dalam Mengedukasi Masyarakat tentang Hipertensi di Rumkitban JS/00.08 Bintaro Jakarta Selatan. Junior Medical Journal, 1(8), 985–992. https://doi.org/10.33476/jmj.v1i8.3240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.