Implikatur dan Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Wacana Percakapan Debat Calon Gubernur DKI Jakarta (Penelitian Analisis Isi dalam Acara Gelar Mata Najwa di Metro TV)

  • Kurniati A
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelanggaran prinsip kerja sama, menganalisis fungsi implikatur, menganalisis jenis-jenis implikatur, dan menganalisis makna implikatur. Pendekatan dalam penelitian ini, yaitu kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut.Pertama, ada empat jenis prinsip kerja sama, yaitumaksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Dari data yang diperoleh, pelanggaran yang sering muncul dalam prinsip kerja sama debat calon gubernur DKI Jakarta, yaitu pelanggaran terhadap maksim kuantitas. Kedua, ada lima jenis fungsi implikatur, yaitu, wujud implikatur representatif, wujud implikatur direktif, wujud implikatur ekspresif, wujud implikatur komisif, dan wujud implikatur deklarasi. Dari data yang diperoleh, fungsi implikatur yang sering muncul dalam penelitian ini adalah wujud implikatur representatif. Ketiga, ada dua jenis implikatur, yaitu implikatur konvensional dan implikatur nonkonvensional. Dari data yang diperoleh, jenis implikatur yang dominan dalam penelitian ini adalah implikatur konvensional. Keempat, makna implikatur. Makna implikatur dalam penelitian ini adalah implikasi pragmatis tuturan berimplikatu

Cite

CITATION STYLE

APA

Kurniati, A. (2019). Implikatur dan Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Wacana Percakapan Debat Calon Gubernur DKI Jakarta (Penelitian Analisis Isi dalam Acara Gelar Mata Najwa di Metro TV). Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 91. https://doi.org/10.33603/deiksis.v6i1.1215

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free