Model learning cycle 7E merupakan salah satu model pembelajaran yang berlandaskan pada pandangan konstruktivisme. Dalam meningkatkan kemampuan belajar peserta didik secara optimal dapat dilakukan dengan memberikan materi dan serangkaian tugas dengan menggunakan modul sehingga peserta didik dapat belajar secara mandiri. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) dari Borg dan Gall (1983:775–776) dengan tahap: (a) research and information collecting, (b) planning, (c) develop preliminary form of product, (d) preliminary field testing,(e) main product revision, (f) main field testing, (g) operational product revision, (h) operational field testing, (i) operational product revision, (j) operational field testing (k) final product revision, dan (l) dissemination and implementation. Upaya kebutuhan penelitian ini disesuaikan dengan tujuan dan kondisi penelitian yang sebenarnya. Hasil observasi, wawancara, pengisian angket, dan FGD (Focus Group Discusion). Hasil dari penelitian: menghasilkan analisis kebutuhan modul evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan model Pembelajaran Learning Cycle 7E yaitu (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, dan Extend) (Elicit, Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, dan Extend). Analisis yang dilakukan menghasilkan mahasiswa dan dosen membutuhkan modul evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dengan model pembelajaran learning cycle 7E yang disesuaikan dengan kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan penyajian, dan kelayakan kegrafikaanKeywords: Modul, Evaluasi Pembelajaran, Learning Cycle, Analisis
CITATION STYLE
Yulianti, U. H. (2021). THE NEED ANALYSIS OF LEARNING ASSESMENT MODULE WITH LEARNING CYCLE 7E MODEL. SeBaSa, 4(2), 167–182. https://doi.org/10.29408/sbs.v4i2.4007
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.