Hubungan Kohesi Sosial dan Resiliensi Komunitas Terdampak Bencana Banjir Rob (Kasus: RW 06 Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah)

  • Na Shalma A
  • Nasdian F
  • Gandi R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bencana merupakan sebuah peristiwa yang berpotensi merugikan kehidupan komunitas. Salah satu bencana yang sering melanda Indonesia adalah bencana banjir. Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah yang berisiko tinggi terhadap bencana banjir rob, kehadirannya tidak hanya dipengaruhi oleh kenaikan muka air laut dan hujan, juga dipengaruhi oleh penurunan muka tanah. Bencana dapat melahirkan sebuah kohesi sosial dalam komunitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kohesi sosial komunitas, resiliensi komunitas serta hubungan kohesi sosial dan resiliensi komunitas terdampak banjir rob di RW (Rukun Warga) 06 Kelurahan Pasirkratonkramat. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan alat pengumpulan data berupa instrumen kuesioner dan panduan wawancara. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Penelitian menghasilkan temuan bahwa tingkat kohesi sosial tinggi, demikian pula dengan tingkat resiliensi yang dimiliki oleh komunitas, namun tidak ditemukan terdapat hubungan antara kohesi sosial dan resiliensi komunitas terdampak banjir rob.

Cite

CITATION STYLE

APA

Na Shalma, A., Nasdian, F. T., Gandi, R., & Barlan, Z. A. (2023). Hubungan Kohesi Sosial dan Resiliensi Komunitas Terdampak Bencana Banjir Rob (Kasus: RW 06 Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 7(1), 172–185. https://doi.org/10.29244/jskpm.v7i1.1133

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free