ABSTRAK Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit nematoda yang tersebar di Indonesia, Kota Pekalongan merupakan daerah dengan kasus filariasis tertinggi di Jawa Tengah, pada tahun 2017 mencapai 409 kasus dengan 37 kasus termasuk kategori kronis. Kasus tersebut tersebar di 12 kelurahan endemis Kota Pekalongan, salah satunya adalah Kelurahan Kertoharjo Pada tahun 2016 dilaksanakan program AKTIF MANDIRI guna meningkatkan pengetahuan, sikap serta praktik pencegahan penularan filariasis di Kelurahan Kertoharjo. Tujuan penelitian yaitu mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan penularan filariasis tahun 2016-2017 di Kelurahan Kertoharjo. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain studi deskriptif. Populasi penelitian 628 responden dan sampel 35 responden. Pengambilan data primer menggunakan kuesioner dan data sekunder dengan metode dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada pretest-posttest tahun 2016 serta posttest tahun 2016-tahun 2017 pada variabel pengetahuan (0,009-0,011), sikap (), penggunaan obat nyamuk (0,001-0,001), penggunaan kelambu (0,001-0,001) serta praktik pengendalian luar rumah (0,841-0,001), sedangkan yang tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel keluar malam berisiko (0,841-0,866). Saran penelitian agar melakukan upaya promosi kesehatan yang tepat kepada masyarakat mengenai keluar malam berisiko penyakit filariasis. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Praktik AKTIF MANDIRI ABTRACT Filariasis is a disease caused by infection parasitic nematode that is spread across Indonesia, Pekalongan City is the with a case filariasis highest in central java, in 2017 reached 409 cases with 37 cases in the category of chronic.Cases is spread in 12 urban village endemis in Pekalongan City, one of them were Kertoharjo Village on 2016 carried out program AKTIF MANDIRI in order to increase knowledge, attitude and practices prevent transmission of filariasis in Kertoharjo Village. Research objectives that is know picture knowledge, attitude and practices prevent transmission of filariasis years 2016-2017 in Kertoharjo Village. A method of the research uses the kind of research descriptive quantitative by using design study descriptive. Population research 628 respondents and sample 35 respondents.The primary data uses a questionnaire and secondary data with the methods documentation. Data analyzed use test chi square. The results of statistical tests indicate there were significant differences in pretest-posttest 2016 and posttest years 2016-tahun 2017 on the variables of knowledge (0.009-0.011), the attitude (), the use of repellent (0.001-0.001), the use of netting (0.001-0.001) and practices out of control (0.841-0.001), while there are no significant differences on the variables of came out that night risky (0.841-0.866). Advice research to conduct the promotion health proper to the community of came out that night risky disease filariasis Keywords: Knowledge , Attitude , Practice of AKTIF MANDIRI
CITATION STYLE
Lestari, S. D., & Indarjo, S. (2017). ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK PENCEGAHAN FILARIASIS DI KELURAHAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016-2017. Unnes Journal of Public Health, 6(4), 209–217. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i4.16549
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.