Masih adanya siswa yang belum mampu membaca, berhitung dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian dengan baik, siswa kurang disiplin di kelas dalam mengerjakan soal, kurangnya minat siswa dalam membaca soal secara intens dan berhitung membuat siswa sulit menyelesaikan soal cerita matematika. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan literasi matematika pada penyelesaian soal cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif dan bentuk penelitiannya adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakanteknik tes, teknik observasi, dan teknik wawancara. Alat pengumpulan data menggunakan soal tes, lembar observasi, dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada 1 dari 16 siswa memiliki nilai 51 dengan kategori predikat nilai C (cukup) dan 15 orang yang berkemampuan rendah dengan rata-rata nilai 9,5 kategori D (kurang), secara keseluruhan nilai rata-rata siswa kelas VA pada penyelesaian soal cerita adalah 12 dengan predikat D (kurang) oleh karena itu penggunaan literasi matematika pada penyelesaian soal cerita masih tergolong rendah. Literasi matematika pada penyelesaian soal cerita di kelas VA SDN 6 Sintang tahun pelajaran 2019/2020 masih rendah karena rendahnya kemampuan membaca, menulis dan kemampuan numerik, serta peran guru dan sekolah yang kurang mendukung dalam pembelajaran literasi matematika.
CITATION STYLE
Simarmata, Y., Wedyawati, N., & Rejeki Hutagaol, A. S. (2020). ANALISIS LITERASI MATEMATIKA PADA PENYELESAIAN SOAL CERITA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 100–105. https://doi.org/10.31932/j-pimat.v2i1.654
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.