IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK MENENTUKAN KELOMPOK PENGAYAAN MATERI MATA PELAJARAN UJIAN NASIONAL (STUDI KASUS: SMP NEGERI 101 JAKARTA)

  • Agustin F
N/ACitations
Citations of this article
83Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengayaan materi merupakan salah satu persiapan peserta didik untuk menghadapi Ujian Nasional. Di SMP Negeri 101 Jakarta terdapat dua pengayaan materi, yaitu pengayaan materi wajib dan pengayaan materi khusus. Pengayaan materi khusus dilaksanakan dengan melihat hasil akhir rapor semester 5. Proses pengelompokkan kemampuan siswa untuk melaksanakan pengayaan materi khusus masih belum maksimal karena kemampuan siswa tersebut tidak hanya diukur dari rapor terakhir saja, melainkan nilai rapor semester 1 hingga 5 berikut nilai tes terakhir untuk menambah keakuratan data. Untuk itu diperlukan solusi yang dapat mengatasi kesulitan tersebut. Metode clustering dengan menggunakan algoritma K-Means diimplementasikan dalam aplikasi ini. Jumlah cluster ada empat sesuai jumlah mata pelajaran UN, sedangkan jumlah sampel data adlah 12 siswa yang memiliki nilai terendah. Aplikasi ini selain menampilkan pengelompokkan kemampuan siswa pada mata pelajaran Ujian Nasional, juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan kemampuan setelah mengikuti pengayaan materi.Kata kunci : Ujian Nasional, Clustering, Algoritma K-Means

Cite

CITATION STYLE

APA

Agustin, F. E. M. (2015). IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK MENENTUKAN KELOMPOK PENGAYAAN MATERI MATA PELAJARAN UJIAN NASIONAL (STUDI KASUS: SMP NEGERI 101 JAKARTA). JURNAL TEKNIK INFORMATIKA, 8(1). https://doi.org/10.15408/jti.v8i1.1938

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free