Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana spermatokrit dan hormon reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang di papar limbah cair kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret - April 2018. Tahapan pemeliharaan ikan uji dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Almuslim, sedangkan pengukuran kadar hormon reproduksi dilakukan di Laboratorium Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan A (0% Limbah Cair Kelapa Sawit), Perlakuan B (10%: 54,775 ), perlakuan C (15%: 82,145 ), Perlakuan D (20%: 109,55).Parameter yang diukur adalah kadar hormon estradiol, progesterone dan testoteron dengan metode Elisa serta spermatokrit dan IKG. Selanjutnya data dianalisis dengan metode anova satu arah. Hasil penelitian menunjukkan limbah cair kelapa sawit berpengaruh terhadap kinerja hormon estradiol pada perlakuan C dengan persentase 0,56%, hormon progesteron pada perlakuan C dengan persentase 0,14% dan hormon testoteron pada perlakuan B dengan persentase dengan 6,94%, Limbah cair kelapa sawit berpengaruh terhadap nilai spermatokrit pada perlakuan D dengan persentase sebesar 49,2%, sedangkan limbah cair kelapa sawit berpengaruh terhadap indeks kematangan gonad (IKG) pada perlakuan C dengan persentase sebesar 0,39%. Limbah cair kelapa sawit dapat mempengaruhi gonad ikan nila jantan yang diakibatkan toksit yang ada pada limbah sehingga merusak sel-sel pada gonad, sedangkan kadar hormon reproduksi gonad yang mengalami penurunan dapat menghambat pertumbuhan sperma.
CITATION STYLE
Andira, A., & Rinaldi, R. (2020). Spermatokrit dan hormon reproduksi ikan nila (Oreochromis niloticus) yang di papar limbah cair kelapa sawit. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(1), 1–5. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v2i1.347
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.