Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan komponen penunjang dan penentu Sistem Isyarat dalam program berita Seputar iNews Siang RCTI terhadap tingkat pemahaman pada penyandang tunarungu di Gerkatin kota Bandung. Penelitian dilakukan pada penyandang tunarungu di Gerkatin kota Bandung. Informan diketahui gemar dan pernah menonton siaran berita di Seputar iNews Siang RCTI yang rata-rata berusia 20-30 tahun. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan korelasi. Populasinya adalah penyandang tunarungu/teman tuli di Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuli Indonesia) Kota Bandung dengan total populasi sebanyak 250 orang. Peneliti menerapkan teknik purposive sample dengan jumlah sampel sejumlah 30 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pengaruh penggunaan sistem isyarat dalam program berita Seputar iNews Siang RCTI pada penyandang tunarungu di Gerkatin kota Bandung adalah efektif dengan jumlah presentase sebesar 65,7% dengan rhitung sebesar 1,307 > rtabel 1,984. Maka dapat disimpulkan dari penjabaran tersebut bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Pada variabel X penelitian ini termasuk ke dalam kategori baik, dengan hasil skor presentase sebesar 79,23% dan presentase variabel Y sebesar 85,73% yang masuk ke dalam kategori sangat baik. Hal ini memperlihatkan bahwa tingkat pemahaman penyandang tunarungu sudah cukup memahami lewat menerjemahkan, menafsirkan, dan mengekstrapolasi.
CITATION STYLE
Shafira Albari. (2021). Pengaruh Penggunaan Sistem Isyarat dalam Program Berita Seputar inews Siang RCTI terhadap Tingkat Pemahaman pada Penyandang Tunarungu Di Gerkatin Kota Bandung. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 19(02), 73–82. https://doi.org/10.46937/19202131155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.