Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama 2 tahun terakhir telah banyak merubah paradigma dan perilaku masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Berbagai kebijakan diterapkan oleh pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Disamping itu pemerintah juga menerapkan kebijakan untuk balajar daring dari rumah, dimana kebijakan tersebut dinilai telah berdampak bagi penurunan angka kasus positif Covid-19. Namun penulis menilai kebijakan ini belum berdampak maksimal, dikarenakan secara adminsitratif masih belum di dukung oleh penerapan teknologi yang mampu menerapkan konsep Less Contact. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem presensi dosen dengan menggunakan RFID berbasis Web sebagai sistem yang dapat mendukung administrasi pendidikan tinggi yang bersifat Less Contact. Hasilnya adalah sistem presensi yang telah diuji dinilai mampu untuk mendukung protokol kesehatan di perguruan tinggi dikarenakan dosen dapat menginput presensi kehadiran dengan menempelkan kartu ID Card berbasis RFID tanpa harus berkerumun mengantri untuk mengisi daftar hadir serta memakai pulpen yang sama secara bersama seperti pada sistem lama yang sangat berisiko untuk saling menularkan virus antar sesama dosen
CITATION STYLE
Johan, T. M. (2021). Sistem Presensi Dosen Menggunakan Rfid Untuk Mendukung Administrasi Pendidikan Tinggi Berbasis Less Contact Pada Masa Pandemi Covid-19. JURNAL TIKA, 6(03), 270–276. https://doi.org/10.51179/tika.v6i03.829
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.