Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah studi pada Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Jombang. Model analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu model gravitasi dan indeks konektivitas. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Indeks konektivitas Kota Surabaya merupakan daerah yang memiliki indeks konektivitas tertinggi dengan nilai 1,870 sedangkan untuk daerah yang memiliki indeks konektivitas terendah yaitu Kabupaten Mojokerto dengan nilai 1,611. Sehingga Kota Surabaya dapat dijadikan daerah sebagai penghubung wilayah-wilayah lainnya dalam rangka mempercepat pembangunan ekonomi. Sedangkan analisis menggunakan model gravitasi interaksi paling kuat adalah Kabupaten Sidoarjo ke Kota Surabaya dengan nilai 12.531.694.335. Sedangkan untuk interaksi paling rendah yaitu Kabupaten Gresik ke Jombang dengan nilaiĀ 178.825.494. pembangunan yang dapat dilakukan oleh Kota Surabaya sebagai pusat pertumbuhan seperti 1) Pengadaan transportasi darat, laut dan udara 2) Peningkatan layanan publik 3) Pembangunan kawasan perdagangan dan jasa.
CITATION STYLE
Lahuddin, L. (2021). ANALISIS PENENTUAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH (STUDI PADA SURABAYA, SIDOARJO, GRESIK, MOJOKERTO DAN JOMBANG). Buletin Ekonomika Pembangunan, 1(1). https://doi.org/10.21107/bep.v1i1.11563
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.