Latar belakang dan tujuan: Makanan yang tersisa masih sangat sering terjadi di berbagai rumah sakit di Indonesia. Standar pelayanan minimal rumah sakit mensyaratkan bahwa sisa makanan pasien tidak boleh lebih dari 20%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah dan biaya yang terbuang akibat sisa makanan pasien.Metode: Penelitian ini adalah survei sampel cross-sectional dengan subyek 68 pasien rawat inap di Kelas 1, 2 dan 3 yang mendapatkan makanan biasa dengan siklus menu 10 hari selama perawatan maksimal 10 hari. Data dikumpulkan dengan tiga cara yaitu observasi sisa makanan, rekam medis dan wawancara. Data tentang sisa makanan diperoleh dengan metode Visual Comstock skala 6 poin. Data tentang umur, jenis kelamin, lama rawat, kelas rawat, dan jenis penyakit pasien diperoleh dari rekam medis. Data tentang persepsi pasien berkaitan dengan penampilan dan rasa makanan diperoleh dengan wawancara. Data dianalisis dengan uji independent sampel t-test dan one-way ANOVA.Hasil: Rata-rata jumlah sisa makanan pasien sebesar 14,79%. Pasien yang menyisakan makanan lebih banyak adalah pasien perempuan, umur 50-64 tahun, dirawat di Kelas 2 dan 3 dengan lama rawat ≤ 5 hari. Pasien yang menilai penampilan dan rasa makanan baik cenderung menyisakan makanan lebih sedikit. Rata-rata biaya makan terbuang sehari sebesar Rp. 2.939 per pasien. Dijumpai adanya perbedaan bermakna sisa makanan menurut jenis kelamin, kelompok umur, lama rawat, kelas perawatan, dan persepsi pasien (p<0,05). Tidak ada perbedaan bermakna menurut jenis penyakit dan siklus menu (p>0,05).Simpulan: Rata-rata jumlah sisa makanan pasien di RSUP Sanglah Denpasar sudah memenuhi standar pelayanan minimal rumah sakit yaitu kurang dari 20% dengan rata-rata biaya makan terbuang sehari sebesar Rp. 2.939 per pasien.
CITATION STYLE
Wirasamadi, N. L. P., Adhi, K. T., & Weta, I. W. (2015). Analisis Sisa Makanan Pasien Rawat Inap di RSUP Sanglah Denpasar Provinsi Bali. Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(1), 72–77. https://doi.org/10.15562/phpma.v3i1.91
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.