Fokus artikel ini adalah upaya mengoptimalkan seni dan budaya dalam mitigasi terror dan radikalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif merujuk pada studi Pustaka, primer dan sekunder, didesain, dipetakan berdasarkan pengolahan data referensi, untuk disajikan sebagai bahan komparasi yang terukur untuk kemudian diabstraksi, yang bertujuan untuk memahami kualitas pembelajaran seni dan budaya dalam mitigasi teror dan radikalisme. Hasil kajian menunjukan bahwa pembelajaran seni dan budaya tidak hanya sekedar pembelajaran yang berfokus pada pengetahuan yang sifatnya didaktif, namun juga berperan dalam membentuk perilaku yang humanis. Pembelajaran Seni dan budaya mampu mendorong produktifitas dalam menyatukan perbedaan. Potensi pembelajaran seni dan budaya dikembangkan dalam mitigasi terror dan radikalisme.
CITATION STYLE
Febriyando. (2021). Optimalisasi Seni dan Budaya dalam Mitigasi Teror dan Radikalisme. Al-Ulum, 21(2). https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2393
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.