Tanaman cabai rawit (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan di lahan sawah, namun sering mengalami cekaman genangan air akibat banjir. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan aplikasi unsur hara silika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran silika dalam meningkatkan toleransi cabai rawit terhadap cekaman genangan. Percobaan dilakukan di rumah kaca milik Universal PT Tempu Rejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2021. Penelitian dilaksanakan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (4x4) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk silika yaitu D0 = 0 mL, D1 = 0.15 mL, D2 = 0.30 mL, dan D3 = 0.45 mL per tanaman. Faktor kedua adalah cekaman genangan yaitu W1 = 50-70%, W2 = >70-90%, W3 = >90-110%, dan W4 = >110-130% dari kapasitas lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan dosis silika dengan cekaman genangan tidak berpengaruh nyata pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun, namun berpengaruh nyata pada peubah kadar air relatif, kandungan H2O2, prolin dan klorofil. Pupuk silika mampu meningkatkan ketahanan tanaman cabai rawit terhadap cekaman genangan ditunjukkan dengan korelasi positif antara silika dengan klorofil dan prolin serta korelasi negatif antara silika dengan kandungan H2O2. Kata kunci: fase vegetatif, hidrogen peroksida, klorofil, prolin
CITATION STYLE
Budinuljanto Zainul, L. A., Soeparjono, S., & Setiawati, T. C. (2022). The Application of Silica Fertilizer to Increase Resistance of Chili Pepper Plant (Capsicum annuum L.) to Waterlogging Stress. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 50(2), 172–179. https://doi.org/10.24831/jai.v50i2.40430
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.