Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui pola interaksi sosial guru dengan anakberkebutuhan khusus, (2) Mengetahui kendala pada pola interaksi sosial guru dengan anakberkebutuhan khusus, (3) Mengetahui solusi dalam mengatasi kendala pada pola interaksi sosialguru dengan anak berkebutuhan khusus di kelas XI pada Sekolah Luar Biasa C Negeri 2 Buleleng,Bali. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulandata menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Subyek penelitian ini adalah guruyang tidak memiliki kualifikasi penanganan anak berkebutuhan khusus dan peserta didik di kelas XIpada SMA LB C Negeri 2 Buleleng.Hasil penelitian menunjukkan: (1) pola interaksi sosial yangditerapkan oleh guru di Sekolah Luar Biasa C Negeri 2 Buleleng ialah sebagian besar menggunakaninteraksi satu arah, dengan pelayanan yang berbeda-beda tergantung kebutuhan khusus yangdisandang oleh peserta didik. (2) kendala yang dihadapi oleh guru ialah pola interaksi sosial dengananak berkebutuhan khusus beagam yang terdapat pada kelas XI dengan guru yang tidak memilikikualifikasi penanganan anak berkebutuhan khusus, (3) solusi yang dilakukan oleh guru ialah denganmengikuti pelatihan mengajar anak berkebutuhan khusus yang diselenggarakan oleh pemerintah danmengajar tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada. Dengan demikian dapat disumpulkanbahwa pola interaksi sosial yang diterapkan ialah pola individu dengan individu atau pola interaksisatu arah, dengan pelayanan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan khusus yangdisandangnya.Kata kunci: interaksi,guru non-kualifikasi, anak berkebutuhan khusus
CITATION STYLE
Darmadi, N. P. E. S., Maryati, T., & Margi, I. K. (2020). POLA INTERAKSI SOSIAL GURU DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KELAS XI PADA SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI 2 BULELENG, BALI. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 1(3), 358–368. https://doi.org/10.23887/jpsu.v1i3.26853
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.