Perguruan tinggi sebagai produsen sumber daya manusia unggul menjadi poros utama dalam pengembangan kapasitas dan keterampilan mahasiswa, baik secara akademik maupun non-akademik. Lulusan perguruan tinggi sudah selayaknya menghasilkan tenaga-tenaga ahli di berbagai bidang industri. Meski demikian, jumlah pasar tenaga kerja tidak sebanding dengan permintaan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja jumlahnya lebih terbatas dibanding permintaan tenaga kerja. Hal itu yang menyebabkan munculnya sarjana masa tunggu dikarenakan tidak langsung diterima di perusahaan tertentu. Maka dari itu, tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan semangat wirasuaha para sarjana masa tunggu di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Konsep digital marketing digunakan untuk meningkatkan kapasitas wirasuaha sarjana masa tunggu sekaligus merespon perkembangan teknologi digital. Pengabdian ini menggunakan metode eksperimen dalam menguji kapasitas wirausaha sarjana masa tunggu sebelum dan setelah mengikuti pelatihan digital marketing. Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pelatihan digital marketing berhasil meningkatkan kapasitas pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan wirausaha pada sarjana masa tunggu, khususnya di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Program aksi yang telah dilakukan adalah pelatihan penggunaan media sosial untuk pengembangan wirausaha kepada beberapa sarjana masa tunggu di antaranya adalah pemilik toko souvenir dan kue camilan.
CITATION STYLE
Putri, A. K., Supriyadi, S., Wijaya, M., Pujihartati, S. H., & Gutama, T. A. (2020). Digital Marketing: Pengembangan Kapasitas Kewirausahaan Pada Sarjana Masa Tunggu. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 1–7. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.778
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.