Seiring dengan pesatnya perkembangan dan pertumbuhan bisnis, persoalan perkreditan sangat menarik untuk dibahas dan dipelajari. Beberapa penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi resiko kredit yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan komparasi algoritma C4.5 dan naïve bayes yang diuji terhadap data kreditur yang telah mendapat pembiayaan kredit motor, baik itu yang bermasalah dalam pembayaran angsurannya maupun tidak. Dari hasil pengujian dengan mengukur kinerja kedua algoritma tersebut menggunakan metode pengujian Cross Validation, Confusion Matrix dan Kurva ROC, diketahui bahwa algoritma C4.5 memiliki nilai accuracy 91.43%, sedangkan metode naïve bayes memiliki nilai accuracy 89.52%. Nilai AUC untuk metode C4.5 juga menunjukkan nilai tertinggi, yaitu 0.959 sedangkan nilai AUC naïve bayes, yaitu 0.949. Melihat nilai AUC dari kedua metode tersebut maka keduanya termasuk kelompok klasifikasi sangat baik karena nilai AUC-nya antara 0.90-1.00.
CITATION STYLE
Ariadi, F. (2020). Analisa Perbandingan Algoritma DT C.45 dan Naïve Bayes Dalam Prediksi Penerimaan Kredit Motor. KERNEL: Jurnal Riset Inovasi Bidang Informatika Dan Pendidikan Informatika, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.31284/j.kernel.2020.v1i1.1183
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.