Infeksi cacingan khususnya Askariasis merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Prevalensi infeksi Askariasis masih tinggi di Kota Padang, Sumatera Barat terutama pada anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan infeksi Askariasis dengan status sosial ekonomi murid Sekolah Dasar Negeri 29 Purus Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan bulan November 2014. Jumlah populasi sebanyak 250 murid dengan jumlah sampel sebanyak 78 murid yang diambil dari kelas 1 - 6. Pengambilan sampel dilakukan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan alat pemeriksaan laboratorium (Parasitologi). Hubungan antara semua variabel dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka positif infeksi karena A. lumbricoides di Sekolah Dasar Negeri 29 Purus Padang sebesar 48,7%. Pekerjaan orang tua buruh sebesar 60,3%, pendapatan orang tua rendah sebesar 47,4%, pendidikan orang tua rendah sebesar 59,0%. Uji statistik didapatkan nilai probabilitas hubungan pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua dan pendidikan orang tua dengan infeksi Askariasisis masing-masing sebesar 0,583, 0,370 dan 0,464. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara infeksi Askariasis dengan pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua dan pendidikan orang tua.
CITATION STYLE
Rohani, R., Adrial, A., & Semiarti, R. (2017). Hubungan Infeksis Askariasis dengan Status Sosial Ekonomi pada Murid Sekolah Dasar Negeri 29 Purus. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 158. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.663
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.