Telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dalam setiap aktivitas. Berdasarkan hasil publikasi Badan Pusat Statistik (2018) jumlah pelanggan telepon seluler di Indonesia mencapai 319,4 juta. Berdasarkan angka tersebut terdapat potensi pasar yang besar karena dapat diasumsikan bahwa setiap pelanggan membutuhkan setidaknya satu buah nomor telepon, dan setiap nomor tersebut dibutuhkan biaya-biaya agar dapat digunakan untuk telekomunikasi seperti tagihan bulanan bagi pelanggan nomor pascabayar dan pulsa bagi pelanggan nomor prabayar. Kebutuhan telekomunikasi tidak hanya terjadi di tingkat individu namun juga terjadi di lingkungan organisasi seperti pada perusahaan yang nantinya akan dijadikan sebagai pasar sasaran utama dalam model bisnis. Potensi pasar yang besar memunculkan ide untuk membuat suatu konsep bisnis yang fokus pada segmen pelaggan perusahaan yang mampu memberikan kemudahan, keamanan, fleksibel, dan transparan sehingga dapat mempermudah aktivitas bisnis perusahaan dan mengurangi risiko kerugian akibat tunjangan komunikasi yang disalahgunakan.
CITATION STYLE
Nurfadholi, Z. F. (2020). Pengembangan Model Bisnis Tentang Telekomunikasi di Perusahaan Berdasarkan Perspektif Pelanggan. Majalah Ilmiah Bahari Jogja, 18(1), 153–165. https://doi.org/10.33489/mibj.v18i1.234
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.