Kegiatan operasi suatu perumahan akan memiliki dampak lingkungan dan sosial bagi masyarakat, sehingga penilaian dampak lingkungan sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan rona lingkungan di Perumahan Cibungbulang Town Hill pada tahap pra konstruksi dan tahap operasi, menganalisis limpasan yang terjadi pada tahap pra konstruksi dan tahap operasi, memprediksi dampak dan cara meminimalisir dampak yang ditimbulkan pada tahap operasi Perumahan Cibungbulang Town Hill. Metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan pelingkupan dan analisis limpasan dengan penerapan Zero Delta Q. Hasil penelitian ini adalah rona lingkungan awal menunjukkan bahwa kualitas lingkungan di lokasi penelitian dalam kategori baik. Volume debit limpasan pada tahap pra konstruksi sebesar 0,12 m3dan tahap operasi sebesar 0,84 m3dengan selisih sebesar 3,22 m3. Hal ini disebabkan oleh dampak perubahan tutupan lahan sawah dan pertanian lahan kering menjadi perumahan. Prediksi dampak yang timbul pada kegiatan operasi Perumahan Cibungbulang Town Hill adalah peningkatan perekonomian lokal, penurunan kualitas air tanah, peningkatan debit limpasan permukaan serta timbulnya persepsi masyarakat. Cara meminimalisir dampak negatif dapat dilakukan dengan cara membuka peluang kerja untuk warga lokal di kawasan perumahan, melakukan pemeliharaan saluran secara rutin terutama pada musim penghujan, Penghijauan pada area yang tidak dibangun, membatasi tutupan lahan yang masih terbuka sesuai KBD, melibatkan warga lokal dalam melaksanakan kegiatan tahap operasi.
CITATION STYLE
Ibrahim, M. M., Hariati, F., & Alimuddin, A. (2022). Kajian Dampak Lingkungan Pada Tahap Operasi Perumahan (Studi Kasus: Perumahan Cibungbulang Town Hill, Bogor). Jurnal Talenta Sipil, 5(1), 109. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v5i1.103
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.