ENSO (El Nino Oscillation Southern Oscilation) adalah fenomena yang terjadi karena penyimpangan hubungan El Nino Oscillation Southern Oscilation antara laut dan atmosfer sepanjang Samudera Pasifik dari kondisi normalnya.Dampak dari fenomena adalah kekeringan, banjir, pemutihan karang, dan perubahan tinggi muka air laut. Salah satu wilayah yang terdampak El Nino Oscillation Southern Oscilation adalah perairan Indonesia. Untuk menentukan wilayah laut Indonesia yang terpengaruh fenomena El Nino Oscillation Southern Oscilation dilakukan dengan menghitung korelasi antara sea level anomaly dari daa satelit altimetri dengan indeks El Nino Oscillation Southern Oscilation (Multvariate ENSO Index, Southern Oscillation Index, Nino Oscillation Index). Nilai korelasi mean sea level anomaly dengan Multivariate ENSO Index dan Oscillation Nino Index adalah kuat dan negatif. Hasil korelasi mean sea level anomaly dengan Southern Oscilation Index adalah kuat dan positif. Wilayah yang memiliki korelasi kuat antara sea level anomaly dengan indeks ENSO adalah Laut Halmahera, Laut di Utara Papua, Laut Maluku, Laut Sulawesi, dan perairan sekitar Nusa Tenggara Timur. Sedangkan wilayah yang memiliki koreasi lemah ada di perairan sekitar Sumatera, Laut Natuna dan perairan sekitar Jawa bagian barat.
CITATION STYLE
Handoko, E. Y., Filaili, R. B., & . Y. (2019). ANALISA FENOMENA ENSO DI PERAIRAN INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ALTIMETRI TOPEX/POSEIDON DAN JASON SERIES TAHUN 1993 – 2018. Geoid, 14(2), 43. https://doi.org/10.12962/j24423998.v14i2.3892
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.