Tembaga atau karbon sebagai elemen tunggal sudah dikenal sebagai bahan baku yang bagus untuk elektroda EDM (Electric Discharge Machine ) karena tembaga dan karbon mempunyai ketahanan panas yang baik, konduktivitas listrik yang stabil dan kekuatan tarik yang tinggi pada suhu tinggi. Namun lektroda yang dibuat dari kedua material ini mempunyai ketahanan aus rendah. Pada umumnya pembuatan elektroda dibentuk dengan cara pengecoran kemudian diikuti dengan pencanaian, namun sulit untuk menambahkan elemen untuk meningkatkan ketahanan ausnya. Pada penelitian ini untuk meningkatkan karakteristik dari elektroda telah dikembangkan metoda pembentukannya dengan cara metalurgi serbuk. Dengan metalurgi serbuk ,memungkinkan mencampur serbuk karbon dengan tembaga untuk membentuk elektroda padat dengan ketahanan aus yang tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan proses pembuatan benda uji elektroda dengan membuat variasi beban kompaksi dan suhu sintering pada material yang mempunyai komposisi kimia 95%Cu dan 5%C. Masing masing benda uji diukur berat jenisnya, kekerasan dan suhu lelehnya serta konduktivitas listrik setelah sintering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya beban kompaksi dan suhu sintering, densitas, kekerasan dan kekuatannya meningkat sehingga ketahanan ausnya juga meningkat. Akhirnya umur operasinya juga meningkat
CITATION STYLE
Junaidi, A. (2019). PENGEMBANGAN METODE PEMBUATAN ELEKTRODA TEMBAGA – KARBON DENGAN METALURGI SERBUK. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 15(2). https://doi.org/10.29122/jsti.v15i2.941
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.