Kartun Sebagai Elemen Visual Pada Desain Kemasan Oleh-Oleh Makanan Khas Bali

  • Narulita E
  • Pande Sarjani N
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali umumnya diwujudkan menggunakan ilustrasi fotografi agar wujud makanan yang dikemas dapat lebih tampak menggugah selera calon konsumen. Fenomena yang terjadi di lapangan, mulai muncul banyak desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali yang ilustrasinya menggunakan gambar kartun. Hal inilah yang menarik diteliti, mengapa kartun dipakai sebagai daya tarik pada kemasan oleh-oleh makanan khas Bali. Masalah yang menarik untuk dikaji adalah  mengapa kartun dijadikan sebagai daya tarik pada desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali dan  bagaimana aplikasi kartun sebagai elemen visual pada desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi & wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil yang dicapai yakni kartun digunakan sebagai ilustrasi dalam desain kemasan makanan khas Bali sebab perusahaan ingin sesuatu yang berbeda dalam membentuk branding, selain itu  dengan desain kemasan bergaya kartun akan lebih menarik dan membantu penjualan sebab terlihat unik dan menonjol. Aplikasi kartun sebagai elemen visual kemasan terlihat jelas pada ilustrasi pada kacang disko original. Sedangkan pada kemasan pie susu cening ayu, kacang bomboe rempah tjap jago ngemil, kopi nini  premium wild luwak coffee peaberry lebih mengarah pada ilustrasi yang bergaya kartun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Narulita, E. T., & Pande Sarjani, N. K. (2019). Kartun Sebagai Elemen Visual Pada Desain Kemasan Oleh-Oleh Makanan Khas Bali. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 7(1), 67–75. https://doi.org/10.31091/sw.v7i1.683

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free