Uji Sifat Campuran Herbisida Berbahan Aktif 2,4-D Dimetil Amina+Isopropilamina Glifosat terhadap Gulma Ottochloa nodosa, Cyperus rotundus, dan Praxelis clematidea

Abstract

ABSTRAK   Pengendalian gulma pada tanaman budidaya secara kimiawi umumnya menggunakan satu bahan aktif herbisida namun dapat ditingkatkan lagi kefektifannya dalam mengendalikan gulma melalui pencampuran herbisida.  Pencampuran lebih dari 1 bahan aktif dapat bersifat aditif, sinergis, dan antagonis dengan bahan aktif lainya.  Oleh karena itu, perlu pengkajian mengenai kombinasi bahan aktif herbisida yang akan digunakan.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat herbisida campuran 2,4-D dimetil amina + Isopropilamina Glifosat yang diaplikasikan pada gulma Ottochloa nodosa, Cyperus rotundus,dan Praxelis clematidea apakah aditif, sinergis, atau antagonis.  Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2020 sampai Februari 2021, di Rumah kaca Lapangan Terpadu dan Laboratorium Ilmu Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.dengan menggunakan Rancangan Percobaan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yang terdiri atas herbisida Goldenstar berbahan aktif tunggal 2,4-D dimetil Amina 100g/l dengan dosis bahan aktif terdiri dari 25, 50, 100, dan 200 g/ha, Isopropilamina Glifosat 300 g/l dengan dosis bahan aktif terdiri dari 75, 150, 300, dan 600, g/ha dan herbisida Goldenstar berbahan aktif campuran 2,4-D dimetil Amina + Isopropilamina Glifosat 100/300 g/l dengan dosis bahan aktif terdiri dari 50, 100, 200, dan 400 g/ha serta perlakuan kontrol (tanpa herbisida).  Gulma sasaran meliputi gulma Otthocloa nososa, Cyperus rotundus, dan Praxelis clematidea. Analisis untuk menguji sifat campuran herbisida menggunakan uji MSM (Multiplicative Survival Model).  Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai ko-toksisitas dengan membandingkan nilai LD50 harapan dan LD50 perlakuan.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pencampuran herbisida berbahan aktif 2,4-D dimetil Amina + Isopropilamina Glifosat 100/300 g/l terhadap akumulasi bobot kering gulma Ottochloa nodosa, Cyperus rotundus, dan Praxelis clematidea memiliki LD50 perlakuan sebesar 1,8424 g/ha dan LD50 harapan 4,8270 g/ha dengan nilai ko-toksisitas sebesar 2,6 (nilai ko-toksisitas > 1) sehingga campuran herbisida berbahan aktif  2,4-D dimetil Amina + Isopropilamina Glifosat 100/300 g/l bersifat sinergis.   Kata kunci : 2,4-D dimetil amina, Isopropilamina glifosat, LD50, MSM  (Multiplicative Survival Model)