Perencanaan pembelajaran di beberapa sekolah dasar masih banyak yang menggunakan model atau metode pembelajaran yang belum menggunakan prosedur pembelajaran yang tepat sehingga kompetensi yang dimiliki peserta didik kurang berkembang. Perencanaan pembelajaran yang kurang berkembang menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan suatu produk perencanan pembelajaran menulis puisi menggunakan model P-IKADKA (Introduksi, Koneksi, Apresiasi, Diskusi, Komprehensi dan Afirmasi) di SD. Perencanaan pembelajaran ini memuat mata pelajaran PPKn dan Bahasa Indonesia secara tematik sesuai dengan kurikulum 2013 yang berlaku saat ini. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan data dari hasil FGD (Focus Group Discuss). Data dikumpulkan melalui wawancara secara mendalam dan proses studi dokumen di beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran yang telah dikembangkan secara valid dibuktikan melalui uji kelayakan dari ahli pedagogika pada setiap komponen perencanaan pembelajaran menulis puisi di SD menggunakan model P-IKADKA ini setelah melalui beberapa revisi hingga akhirnya dapat digunakan. Proses validasi dilakukan dengan menggunakan pertimbangan ahli dan dari hasil diskusi FGD. Respon guru pada hasil FGD ini menyatakan sudah baik, mudah dipahami dan dapat diterapkan atau digunakan di sekolah dasar. Perencanaan pembelajaran menulis puisi menggunakan model P-IKADKA ini dapat dijadikan sebagai alternatif oleh guru dalam proses pembelajaran pada materi puisi di sekolah dasar.
CITATION STYLE
Irianti, J. S., Apriliya, S., & Mulyadiprana, A. (2021). Perencanaan Pembelajaran Menulis Puisi Berbasis Model P-IKADKA di Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(4), 1025–1036. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v8i4.41899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.