Guru merupakan salah satu faktor kunci untuk berhasilnya pendidikan, termasuk di dalamnya pendidikan inklusi. Oleh karena itu pembekalan kepada mahasiswa calon guru tentang siswa berkebutuhan khusus menjadi sebuah keniscayaan. Mata kuliah Pendidikan Luar Biasa diberikan untuk tujuan tersebut, dengan capaian pembelajaran yang tidak hanya mengakomodasi ranah kognitif dan psikomotorik saja, namun juga menumbuhkan afeksi mahasiswa guru. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan upaya pembentukan afeksi mahasiswa terhadap siswa disabilitas melalui kegiatan wawancara guru sekolah dan guru konselor sekolah-sekolah inklusi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data kuestioner yang diisi oleh 50 mahasiswa peserta mata kuliah pendidikan luar biasa semester genap 2020/2021. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa upaya pembentukan afeksi mahasiswa tercapai, dan selaras dengan dua capaian pembelajaran afektif . Selanjutnya dianalisa lebih dalam lagi, untuk kemudian dikelompokkan dalam 5 kategori yaitu, jenjang menerima, menanggapi, menilai, mengelola dan menghayati
CITATION STYLE
Wardhani, M. K. (2022). Upaya Membentuk Afeksi Mahasiswa Calon Guru terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Wawancara Guru Sekolah Inklusi. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 2669–2678. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2574
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.