Pertanian hidrofarm mempunyai kendala saat pemadaman listrik akan menyebabkan aliran nutrisi ke tanaman tidak dapat mengalir karena pompanya mati karena hanya menggunakan sumber listrik dari PLN. Hal ini jika berlangsung lama dapat menyebabkan tanaman mati karena tidak teraliri nutrisi. Selain itu, ada kekurangan lain saat pemberian nutrisi masih menggunakan cara manual. Solusi dari permasalan mitra ini diberikan oleh tim pengabdian masyarakat UNISSULA dengan menerapkan teknologi photo voltaik dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber listrik pengganti tegangan listrik PLN. Pemanfaatan teknologi Internet juga diterapkan kepada mitra dalam pemasaran hasil pertanian hidrofarm. Hasil dari pemanfaatan PLTS dalam operasional pertanian hidrofarm dapat menggantikan energi listrik PLN selama 4 jam per harinya sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional hidrofarm. Pemasaran online juga dapat memperluas pemasaran hasil pertanian hidrofarm dari mitra sehingga lebih luas area pemasaranya.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Riansyah, A., Sagaf, M., & Ismail, M. (2023). Penerapan Teknologi Smart Greenhouse Berbasis Photovoltaic dan IoT pada Budidaya Sayuran Hidroponik di Desa Pekalongan Jepara. Abdimas Universal, 5(2), 284–288. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v5i2.342