Ibu hamil yang terinfeksi hepatitis B dapat menularkan virus ke bayi mereka selama kehamilan atau persalinan, sehingga penapisan perlu dilakukan untuk mengetahui prevalensi ibu hamil yang mengidap hepatitis B di wilayah Malang. Penapisan dilaksanakan di dua Puskesmas Kota Malang yaitu Dinoyo dan Kedungkandang, dua Puskesmas Kabupaten Malang yaitu Sumberpucung dan Gondanglegi, serta RS Hermina. Peserta diberikan penyuluhan, dilakukan anamnesis, pemeriksaan tanda-tanda vital, dan pengumpulan sampel darah pada ibu hamil yang setuju berpartisipasi. Serum peserta dilakukan pemeriksaan HBsAg dan Anti-HBS, metode yang digunakan adalah ELISA. Terdapat 156 ibu hamil mengikuti penapisan. Rerata usia peserta adalah 28,55,8 tahun dan rerata usia saat menikah adalah 22,53,8 tahun. Didapatkan prevalensi hepatitis B sebesar 1% dan 8% anti-HBs yang positif pada pasien dengan HBsAg negatif. Data ini diharapkan menjadi dasar kebijakan tentang pencegahan hepatitis B, seperti penggalakan vaksinasi hepatitis B dan edukasi hepatitis B ke populasi yang lebih luas.
CITATION STYLE
Mustika, S., & Hasanah, D. (2018). Prevalensi Infeksi Hepatitis B pada Ibu Hamil di Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 76–80. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.01.13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.