Permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia tidak hanya terjadi pada kelompok bayi, balita dan lansia saja, tetapi terjadi juga kepada kelompok remaja. Masalah gizi pada remaja disebabkan oleh faktor langsung dan tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pendapatan keluarga dan kecukupan energi dengan status gizi remaja di Desa Babakan. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan subjek berjumlah 50 orang yang diambil dengan metode purposive random sampling. Data ini diperoleh melalui wawancara tatap muka, di mana responden diarahkan untuk mengisi kuesioner dengan pertanyaan yang telah disediakan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai November tahun 2023 di Desa Babakan, Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sebagian tingkat pendapatan keluarga (58%) dikategorikan tinggi atau berada diatas Rp 4.520.212/bulan. Tingkat kecukupan energi remaja (46%) termasuk ke dalam kategori defisit berat dan sebanyak 82% remaja memiliki status gizi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dan kecukupan energi dengan status gizi remaja di Desa Babakan, Kabupaten Bogor (p>0.05).
CITATION STYLE
Hati, P. M., Dina, R. A., & Fajriah, E. (2024). Hubungan Pendapatan Keluarga dan Tingkat Kecukupan Energi dengan Status Gizi Remaja di Desa Babakan, Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 3(1), 72–77. https://doi.org/10.25182/jigd.2024.3.1.72-77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.