Saat ini, politik identitas dan islamisme tampak menguat pada banyak kanal media sosial. Tulisan ini ingin mencermati sejauhmana mainstream moderatisme NU dan Muhammadiyah digerogoti oleh intoleransi Islamisme. Berpijak pada data berbagai survei—dan merujuk pada definisi islamisme dari Mozaffari —, ditemukan bahwa tak sedikit pengajar serta siswa dan mahasiswa (generasi Z) yang merasa dekat dengan NU dan Muhammadiyah, namun bersimpati atau bahkan “menyeberang” ke haluan islamisme.Kata Kunci: Gen Z, Islamisme, Moderatisme, Kampanye, Media Sosial, Industri Kebencian
CITATION STYLE
Romli, R. C. (2019). Beralih ke Haluan Islamisme: Gen Z, Media Sosial & Intoleransi di Indonesia. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 22(1), 31–43. https://doi.org/10.15408/dakwah.v22i1.12045
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.