PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL PADA KULIAH KEWARGANEGARAAN BERBASIS PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

  • Rahmadi D
  • Apriawan A
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana model pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan multikultural berbasis sosial inquiry di perguruan tinggi vokasi. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan kuantitatif sebagai primer dan kualitatif sebagi pendukung dengan pola “Concurrent Embedded” (campuran tidak seimbang) dan desain penelitian research and development (R & D). Penelitian dilakukan dengan tiga tahapan: (1) Studi Pendahuluan (Exploration study) (2) Pengembangan model (Action Research) dan (3) Pengujian (experimental study) yang menggunakan kuasi eksperimen. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket (test), dan FGD. Analisis data dengan cara diskriptif kualitatif dipadukan dengan diskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pengembangan PKn multikultural menjadi kebutuhan bangsa Indonesia yang majemuk dan beranekaragam serta. menjadi sebuah keniscayaan bagi wahana desimenasi pemahaman multikulturalisme melalui jargon pendidikan multikultural. (2) Substansi materi pembelajaran Identitas Nasional dan Hak dan Kewajiban cocok untuk pengembangan nilai-nilai multikulturalisme dan pengetahuan tentang aturan undang – undang ketenagakerjaan. (3) Proses atau modus pembelajaran yang berupa syntaks model pembelajaran inkuiri sosial dituangkan dalam ikhtisar model pengembangan PKn Vokasi di perguruan tinggi ke dalam enam langkah dan pembelajarannya dilakukan secara berkelompok dengan tugas/resitasi. (4) Hasil uji coba menunjukkan nilai ujian tengah semes­ter dapat diartikan bahwa modul yang dikem­bangkan efektif bagi mahasiswa, terbukti dengan peningkatan hasil belajar. Rerata nilai sebesar 74 dan sebanyak 68% mahasiswa telah mendapat­kan nilai antara AB sampai dengan A. (5) Sebanyak (62%) mahasiswa menjawab modul sangat, 29% menjawab memuaskan, 9% menjawab netral, dan sisanya 0% dari ke empat perguruan tinggi sedangkan sisanya menjawab tidak memuaskan dan sangat tidak memuaskan. Secara substansial hasil ini menunjukkan bahwa PKn Vokasi efektif untuk meningkatkan kompetensi multikultural mahasiswa. Di samping itu penerapan PKn Vokasi juga memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas, motivasi belajar.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmadi, D. S., & Apriawan, A. (2019). PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL PADA KULIAH KEWARGANEGARAAN BERBASIS PENDIDIKAN TINGGI VOKASI. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 3(3). https://doi.org/10.58258/jisip.v3i3.808

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free