Tujuan utama penelitian ini adalah untuk, tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi guru melalui coaching dengan basis pemodelan pada Sekolah Dasar Gugus I Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) berupa penelitian tindakan sekolah (PTS) dengan objek penelitian sebanyak 24 orang guru sekolah dasar pada gugus I Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Penelitian ini didesain dalam dua siklus . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mendesain RPP berdiferensiasi maupun kemampuan melaksanakan PBM berdiferensiasi meningkat. Pada pra, siklus I, sampai pada siklus II mengalami peningkatan yaitu rata-rata skor pada pembuatan RPP berdiferensiasi pra siklus 2,171, siklus I meningkat menjadi 3,02, dan siklus II 3,734. Sedangkan pada kemampuan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi rata-rata skor pada pra siklus 2,84, siklus I meningkat menjadi 3,30, dan siklus II 3,53. Jika melihat kriteria yang telah ditetapkan maka rata-rata kemampuan mendesain RPP berdiferensiasi dikategorikan baik. Demikian halnya kemampuan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi juga dikategorikan baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan melaksanakan pembeljaran berdiferensiasi guru di Gugus I Kecamatan Rappocini, Kota Makassar khususnya bagi 24 orang mengalami peningkatan keterampilan dalam pembelajaran setelah penerapan coaching berbasis pemodelan.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Paleori, T. (2023). PENINGAKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI GURU MELALUI COACHING BERBASIS PEMODELAN PADA GUGUS I KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 8(1), 111–120. https://doi.org/10.26618/jkpd.v8i1.10120