Map rekam medis digunakan untuk memelihara keutuhan formulir rekam medis dan mencegah terlepas atau robek akibat sering dibolak-balik. Klinik PMI Kota Semarang menggunakan map rekam medis dalam melindungi formular rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain map rekam medis di Klinik Pratama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini di Klinik PMI Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan ulang map rekam medis berdasarkan aspek fisik dengan penambahan tab tambahan untuk nomor rekam medis dengan posisi landscape berukuran Panjang 35cm dengan lebar 23,5 cm dengan bahan kertas Artcarton 310 gsm, serta posisi punggung map ada dibawah. Penambahan kode atau label warna untuk penomoran rekam medis. Dari aspek anatomi, ditambahkan Nomor Kode dan Revisi. Sedangkan Sebaiknya Aspek isi pada map rekam medis dengan penggunaan aspek “kelengkapan item”, perancangan ulang map rekam medis untuk diterapkan dalam pelaksanaan pelayanan di Klinik PMI Kota Semarang, maka penggunaan Singkatan dan Istilah. Agar dapat memperbaiki kualitas map rekam medis di Klinik PMI Kota Semarang, maka hasil perancangan ulang map rekam medis ini dapat menjadi pertimbangan untuk dapat diterapkan di Klinik PMI Kota Semarang. Kata Kunci: Desain Formulir; Pengembangan Map; Rekam Medis
CITATION STYLE
Rani, D. M., & Sumarno, O. (2021). Pengembanganan Desain Map Rekam Medis di Klinik PMI Kota Semarang. Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan, 1(2), 24–30. https://doi.org/10.53416/jurmik.v1i2.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.