Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variasi putaran motor terhadap kekuatan sambungan las friction welding pada baja St.60, di Makassar. Friction welding merupakan penyambungan logam yang terjadi karena adanya panas yang ditimbulkan oleh tekanan/gaya gesek akibat perputaran logam satu terhadap logam lain yang sesumbu. Friction welding mampu mempertahankan kesatusumbuan,tidak memerlukan logam pengisi seperti pada las listrik dan las gas, dan hasil sambungan yang homogen. Material baja St.60 yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh putaran motor dan untuk mengetahui pengaruh waktu tempa terhadap kekuatan sambungan las hasil proses friction welding pada baja St.60. Penelitian dilakukan dengan tahapan pelaksanaan proses pengelasan gesek pada mesin bubut tipe Pindad dengan memvariasikan putaran (550 rpm, 1020 rpm dan 1800 rpm) dan waktu tempa (25 detik, 35 detik, 45 detik) dengan menggunakan stopwatch. Tekanan/gaya aksial diperoleh melalui mekanisme power screw pada tail-stock dengan Tekanan gesek yang diberikan 87,9 MPa dan tekanan tempa sebesar 133,8 Mpa. Hasil pengelasan gesek tersebut kemudian dibentuk menjadi spesimen-spesimen untuk dilakukan pengujian mekanis yaitu spesimen uji tarik.Adapun hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dari hasil las gesek dengan nilai σmaks.tertinggi pada spesimen 1800 rpm/ 45 waktu tempa, yaitu 566,11 N/mm2 dan regangan sebesar 9,1 %, sedangkan kekuatan terendah diperoleh pada spesimen 550 rpm / 25 detik waktutempa, yaitu 420,38 N/mm2 dan regangan 4,4 %.
CITATION STYLE
Darmulia, D. (2016). PENGARUH VARIASI PUTARAN MOTOR TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS FRICTION WELDING PADA BAJA ST.60. ILTEK : Jurnal Teknologi, 11(01), 1567–1572. https://doi.org/10.47398/iltek.v11i01.247
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.