Sistem pembelajaran di SMA Negeri 1 Grobogan pada kelas X masih menerapkan proses pembelajaran satu arah, pemanfaat media pembelajaran interaktif berbasis teknologi belum dimaksimalkan oleh pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Fisika berbasis aplikasi android yang layak diuji cobakan ke peserta didik sebagai salah satu sumber belajar mandiri untuk kelas 10 semester gasal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang memiliki lima tahap, meliputi potensi dan masalah, studi literatur/pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan desain teruji. Aplikasi yang dikembangkan divalidasi oleh tiga validator ahli dan tiga validator praktisi. Pengumpulan penilaian produk dilakukan dengan memberikan lembar validasi kepada validator ahli dan validator praktisi untuk mengetahui tingkat validitas aplikasi yang telah dikembangkan. Data terkumpul kemudian dilakukan analisis dengan mengubah ke bentuk persentase. Hasil penilaian menunjukkan bahwa produk aplikasi yang dikembangkan mendapatkan rata-rata keseluruhan sebesar 86,67% oleh validator ahli dengan kategori sangat layak sementara rata-rata persentase penilaian oleh validator praktisi sebesar 93,03% dengan kategori sangat layak. Persentase penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Fisika berbasis aplikasi android dapat diuji cobakan ke peserta didik.Kata kunci: android, Fisika, e-modulAbstract. The learning system at SMA Negeri 1 Grobogan in grade 10 still applies a one-way learning process, the use of technology-based interactive learning media has not been maximized by educators. This study aims to produce an Android application-based Physics learning media that is worthy of being tested on students as a source of independent learning for grade 10 odd semesters. This study uses the Research and Development (R&D) method which has five stages, including potential and problems, literature study/data collection, product design, design validation, and tested design. The developed application was validated by three expert validators and three practitioner validators. The collection of product assessments is carried out by providing validation sheets to expert validators and practitioner validators to determine the level of validity of the applications that have been developed. The collected data is then analyzed by converting it to percentage form. The results of the assessment show that the application product developed gets an overall average of 86.67% by expert validators in the very feasible category while the average percentage of assessment by practitioner validators is 93.03% in the very feasible category. The percentage of these assessments can be concluded that the Android application-based Physics learning media can be tested on students.Keywords: android, Physics, e-module
CITATION STYLE
Azya, Q. N., Nuroso, H., & Kurniawan, W. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Aplikasi Android Menggunakan iSpring Suite 10. Lontar Physics Today, 1(3), 125–132. https://doi.org/10.26877/lpt.v1i3.13129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.