Salah satu cara untuk meningkatkan kuat tarik beton adalah dengan menambahkan serat. Serat kawat dengan panjang dan jumlah tertentu dapat meningkatkannilai karakteristik beton. Penelitian ini menggunakan serat konvensional (kawat bendrat)dengan panjang 6 cm sebanyak 1% terhadap berat semen padacampuran beton. Nilai kuat tekan dan kuat tarik beton akan dibandingkan terhadap campuran air yang berbeda. Beton dengan campuran air sumur bor dan airgambut menggunakan mutu rencana f’c 20 MPa akan diuji pada hari ke-3, 7, 14, dan 28. Nilai kuat tekan dan kuat tarik rata-rata untuk beton normal (air sumurbor)adalah 22.5 MPa dan 2.35 MPa, sedangkan nilai kuat tekan dan kuat tarik beton menggunakan air gambut adalah 19.8 MPa dan dan 1.9 MPa. Penambahanserat kawat bendrat 1% pada beton menyebabkan penurunan pada nilai kuat tekan dan kuat tarik beton, pada campuran dengan air sumur bor adalah 14.6 MPadan 1.75 MPa, sedangkan pada air gambut adalah 15.75 MPa dan 1.7 MPa. Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa nilai karakteristik awal (hari ke 3-14)beton dengan campuran air gambut memiliki nilai yang lebih besar daripada beton dengan dengan campuran air sumur bor. Nilai kuat tekan dan kuat tarik betonair sumur bor maupun beton air gambut menurun dengan adanya penambahan serat kawat bendrat. Hal ini disebabkan berlebihnya jumlah atau ukuran seratpada campuran beton mengakibatkan beton menjadi sulit untuk homogen.
CITATION STYLE
Jauhari, Z. A., & Apriani, F. (2020). PERBANDINGAN KARAKTERISTIK BETON SERAT KAWAT BENDRAT f’c 20 MPa DENGAN CAMPURAN AIR GAMBUT DAN AIR SUMUR BOR. Jurnal TeKLA, 2(1), 8. https://doi.org/10.35314/tekla.v2i1.1432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.