ABSTRACT Pinang Yaki (Areca vestiaria) is a plan originating from the North Sulawesi region. Pinang Yaki nut containds flavonoide which can act as anti-hyperlipidemia. The study aims to identify the anti-hyperlipidemic actibity of ethanol extract of Pinang Yaki (Areca vestiaria) fruit on wistar strain rats induced by hyperlipidemic. Total cholesterol level is a parameter on this study. The method used was laboratory experimental with a completely randomized design. The result of the study were obtained from 2 stagxes of measuring blood cholesterol, namely pre and post. The treatment was started by giving high-fat feed for 28 days. On the 29th day pre measurementswere taken. Furthermore, treatment was given to each group, namely CMC in the negative control group, simvastatin in the positive control groups, and ethanol extract of Pinang Yaki Fruit with doses of each group of PS2 (200 mg), PS4 (400 mg), and PS8 (800 mg). Post measurement are cerried out after 2 hours of administration. Data were analyzed by Paired T-test. Statistical results indicate a significant difference between the pre and post groups. From the percentage point of view, the dose of 400 mg ethanol extract of Pinang Yaki Fruit gives the best reduction in blood cholesterol levelKeywords: Pinang Yaki Fruit, Antihyperlipidemia, Male White Rat. ABSTRAK Pinang Yaki (Areca vesitaria) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Sulawesi Utara. Buah Pinang Yaki mengandung flavonoid yang dapat berperan sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktifitas antihiperlipidemia Ekstrak etanol buah Pinang Yaki (Areca vestiaria) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi hiperlipidemia. Kadar kolesterol total merupakan parameter dalam penelitian ini. Metode yang digunakan eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian diperoleh dari 2 tahap pengukuran kolesterol darah, yaitu pre dan post. Perlakuan dimulai dengan memberi pakan tinggi lemak selama 28 hari. Pada hari ke 29 dilakukan pengukuran pre. Selanjutnya diberikan perlakuan pada tiap kelompok, yaitu CMC pada kelompok Kontrol negatif, simvastatin pada kelompok Kontrol positif, dan ekstrak etanol buah pinang yaki dengan dosis masing-masing kelompok PS2 (200 mg), PS4 (400 mg), dan PS8 (800 mg). Pengukuran Post dilakukan setelah 2 jam pemberian. Data dianalisis dengan Paired T-test. Hasil statistika menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok pre dan post. dilihat dari presentase, dosis ekstrak etanol buah pinang yaki 400 mg memberikan penurunan kadar kolesterol darah terbaik.Kata kunci : Buah Pinang Yaki, Antihiperlipidemia, Tikus Putih Jantan
CITATION STYLE
Sagay, S., Simbala, H. E. I., & De Queljoe, E. (2019). UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK ETANOL BUAH PINANG YAKI (Areca vestiaria) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI PAKAN HIPERLIPIDEMIA. PHARMACON, 8(2), 442. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29311
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.