Hubungan Subtipe Stroke Dengan Angka Kejadian Demensia Pada Pasien Pasca Stroke Di RSUD Deli Serdang

  • Tini R
  • Surya A
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Stroke merupakan penyakit dengan kejadian yang cukup tinggi terutama pada pasien usia lanjut meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa stroke dapat terjadi pada masa remaja. Stroke yang identik dengan penyakit lanjut ini sejalan dengan demensia yang dalam istilah awam dikenal dengan istilah pikun. Menurut data WHO (2012) terdapat sekitar 17,5 juta meningeal di dunia akibat penyakit kardiovaskular dan 38,3% disebabkan oleh stroke. Sedangkan menurut Departemen Kesehatan Indonesia 46 juta orang menderita Alzheimer. Indonesia merupakan negara yang setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah penderita demensia, penderita demensia pada tahun 2013 sebanyak satu juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2030. Untuk mengetahui hubungan subtipe atau subtipe stroke iskemik dengan penyebab stroke hemoragik tertinggi insiden demensia. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Hasil penelitian ini menggunakan uji chi-square. Analisis uji chi square diperoleh nilai P: 0,05 <0,01 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik antara subtipe stroke dengan kejadian demensia pada pasien pasca stroke di RSUD Deli Serdang. Ada hubungan antara subtipe stroke dengan kejadian demensia pada pasien pasca stroke di RSUD Deli Serdang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tini, R. M., & Surya, A. (2021). Hubungan Subtipe Stroke Dengan Angka Kejadian Demensia Pada Pasien Pasca Stroke Di RSUD Deli Serdang. JURNAL PANDU HUSADA, 2(1), 15. https://doi.org/10.30596/jph.v2i1.5385

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free