Analisis Pemanfaatan Geothermal Brine untuk Pembangkitan Listrik dengan Heat Exchanger

  • Afriandi A
  • Hantoro R
N/ACitations
Citations of this article
67Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Geothermal atau Panas Bumi merupakan salah satu sumber energi yang tergolong ke dalam jenis energi baru dan terbarukan. Dalam pemanfaatannya, proses pembangkitan listrik panas bumi pada PLTP dengan sumber panas bumi dengan entalpi tinggi seringkali membuang cairan panas bumi atau brine. Brine ini sendiri memiliki potensi termal dari 148-1730C sehingga masih berpotensi untuk dijadikan energi dalam pembangkitan dengan menggunakan siklus biner. S iklus biner sendiri merupakan siklus pembangkitan listrik yang dalam prosesnya menggunakan bantuan fluida sekunder atau fluida kerja bertitik didih rendah untuk mengoptimalkan vapor yang dihasilkan oleh fluida sekunder tersebut dengan panas yang tersedia. Fluida kerja yang digunakan dalam penelitian ini antara lain R134a, n-pentana, dan isobutana. Dari ketiga jenis fluida kerja tersebut didapatkan bahwa n-pentana merupakan fluida kerja yang paling baik jika ditinjaudari daya yang dihasilkan yaitu sebesar 14980kW dan ditinjau dari efisiensi eksergetiknya yaitu 68,7%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Afriandi, A., & Hantoro, R. (2018). Analisis Pemanfaatan Geothermal Brine untuk Pembangkitan Listrik dengan Heat Exchanger. Jurnal Teknik ITS, 7(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.27687

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free